IKHTIAR UNTUK MEREDAM AMARAH

Penulis dan Pengijazah: Jaka Kelana-Lampung.

Beberapa waktu lalu ada seseorang yang menghubungi saya via tlp, dan mengutarakan masalahnya tentang "bagaimana cara meredam amarah yang berlebihan", seketika saya teringat di masa lampau, ketika itu ada seorang teman yang mengalami masalah yang sama, ketika lagi di pusingkan atau kesal badanya bergetar hebat hingga tak bisa di tahan lagi lantas mengamuk, bahkan ada salah satu dari teman sering mengalami amarah kambuhan, alias karena efek "ngelmu", sehingga ketika amarah kambuhannya kumat, mereka sampai kesurupan dan tidak sadar, bahkan dalam dirinya seolah berubah menjadi sosok lain atau kesurupan, kesetanan dan kadang meniru suara dan karakter, maaf, seperti binatang buas (Harimau), ya maklum saja, namanya juga binatang buas, yang pasti kegiatanya ya mengamuk, hingga orang-orang di sekitarnya merasa khawatir dan takut, lantas ada seorang yang datang ke rumah penulis dan memberitahukan tentang kejadian tersebut, setelah menceritakan, lantas penulis pun bergegas meluncur ke TKP, untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya, ternyata memang benar ada yang ngamuk, menurut keterangan yang penulis dapat, ternyata banyak yang membenarkan, memang kadang-kadang sering kesetanan dan ngamuk, lantas penulis bergegas menghampiri teman yang ngamuk, seraya berdoa kepada Allah meminta penyelesaian yang tepat, dan menepuk punggungnya, Alhamdulillah sang teman langsung sadar dan memandang saya, tiba-tiba kambuh dan ngamuk lagi bahkan menyerang penulis, lantas penulis meminta beberapa orang untuk memegangi dan meminumkan air yang sudah di doakan, penulis baru tahu bahwa itu tidak bisa untuk lantaran menyembuhkannya, karena walau bisa sembuh, tapi ternyata suatu ketika nanti akan kambuh lagi, bahkan salah satu sahabat coba menggunakan jurus-jurus jenis amalan Tenaga Dalam pun tetap sama.

Suatu ketika penulis coba merenungkan kisah tersebut sembari berdoa kepada Allah setiap waktu untuk memecahkan masalah tersebut, suatu ketika tanpa sadar menemukan sebuah tata cara untuk ikhtiar dan ketika amarah tidak terkendali, lantas penulis menyarankan agar orang tersebut mempraktekkan sebagai media penyembuh, Alhamdulillah emosi/amarah yang berlebihan dan meluap-luap menjadi berkurang dan sekarang sudah sembuh, tentunya atas izin Allah SWT.

Kesimpulanya: 
Ternyata sisi emosi di setiap manusia itu ada dan tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan sehari-hari, jika sudah tidak terkendali dan dalam keadaan kosong karena mungkin jauh dari Tuhanya, maka dengan emosi itu tidak bisa di kendalikan, jadi malah emosi mengendalikan anda hingga menimbulkan efek gemetar, ngamuk dan kadang malah bisa kesurupan, dan bisa juga karena efek ngelmu sebuah amalan atau juga karena ilmu hitam yang ketika kumat minta darah ayam dll, semua itu bisa di anti sipasi dan bisa anda kendalikan oleh diri anda sendiri, kesimpulan itu berdasarkan kejadian yang dia alami penulis, baiklah langsung saja dengan tatacara ikhtiar mengendalikan dan sebagai media ikhtiar menyembuhkannya, juga bisa untuk menenangkan diri ketika dalam keadaan kalut juga untuk ketenangan batin, sarana bertaubat, melatih kesabaran bagi orang yang mudah marah, lakukan ketika emosi atau ketika di perlukan untuk kebutuhan terapi ketika di perlukan ( masalah yang di atas) dengan tata cara sebagai berikut:

1. Silahkan anda ambil wudhu (mandi besar jika di perlukan).
2. Bepakaian yang bersih.
3. Lalu lakukan Sholat Taubat 2 rekaat dengan satu salam (lakukan sholat lagi jika di perlukan, sampai dalam hati anda rasakan ikhlas).
4. Setelah selesai Sholat Taubat silahkan melakukan Dzkir dengan melafazkan "ASTAGHFIRULLOHALADZIM" secukupnya sampai anda cukup merasa tenang (lakukan hal yang sama ketika emosi, marah, butuh ketenangan, bertaubat, fikiran was-was, galau dll, Insya Allah jika anda lakukan dengan serius dan ikhlas meminta pertolongan kepada Allah, mudah-mudahan Allah memperkenankanya, amin).
5. jika diperlukan ( bisa juga untuk ikhtiar Dzikir tiap waktu ) ambil air sisa wudhu, lalu bacakan "AUDZUBILLAHIMINASSYAITONIRROJIM BISMILLAHIRROHMANIRROHIM" dan tiup pada air lalu di minum, seraya berdoa kepada Allah agar terlindung dari godaan syetan yang menyesatkan tanpa kita sadari, semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua, dan selamat Dunia hingga Akhirat kelak, Amin.

Semoga manfaat, kurang lebihnya mohon maaf.

PERHATIAN: 
Waspadalah apabila ada oknum yang mengatasnamakan Kampus Olah Batin mohon jangan dihiraukan, atau web/blog yang mempublikasikan ijazah Kampus Olah Batin hasil copy-paste tanpa izin, saya tidak bertanggung jawab apabila terdapat segala kerugian, atau misal penipuan (mahar), atau akibat negatif mengamalkan tanpa ijazah langsung dan tanpa bimbingan dari saya, Kampus Olah Batin tidak memiliki cabang, web resmi www.kampusolahbatin.co.vu