دُعَاءُ عَكَاشَة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Keutamaan Do’a Akasah
1. Barang siapa membacanya atau menulisnya (disimpan dirumahnya) insya Allah dia akan diampuni oleh Allah SWT segala dosanya.
2. Barang siapa yang
membacanya, insya Allah akan dilapangkan rizkinya, dilindungi rumahnya dari
bahaya kebakaran, karena Allah SWT selalu merahmatiNya.
3. Bila bepergian dapat
membaca do’a ini, insya Allah selamat dari marabahaya.
4. Bila punya banyak hutang,
bacalah do’a ini dengan istiqomah, Insya Allah diberi kemudahan / jalan untuk
melunasi hutangnya.
5. Serta bila ada orang
gila, kesurupan, sakit panas, lalu dibacakan do’a ini, insya Allah dapat sembuh
dengan izin Allah SWT.
NB: Bait demi bait dalam doa
ini penuh makna dan menyentuh hati. Mengagungkan Nama dan Sifat Allah yang
mulia, serta memohon ampunan kepada Allah atas berbagai macam dosa yang mungkin
banyak terdapat pada diri kita baik kita ketahui maupun tidak kita ketahui.
Doa Akasyah Dalam kitab
Mujarabat ada menyatakan bahwa doa Akasah ini pada asalnya dibawa oleh Malaikat
Jibril as.s dari arasy… dari sayyidina Abu Bakar A-Siddiq r.a telah berkata,
pada suatu hari aku sedang duduk di hadapan Rasulullah SAW di dalam Masjid
Madinah AL Munawwarah, tiba-tiba datang Malaikat Jibril as. Dengan membawa Doa
Akasyah lalu diberikan kepada Rasulullah SAW seraya berkata.. Wahai Rasulullah,
sesungguhnya apa yang aku bawa ini?
Doa Akasyah yang sejak
dari Nabi Adam a.s. dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada
engkau. Kata Malaikat Jibril lagi, sesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini
tergantung di bawah Arasy selama 90,000 tahun sebelum Allah menciptakan dunia
seisinya. Fadhilahnya:
1- Dapat menghafal Al
Quran: Hendaklah membaca doa ini sebelum membaca Al Quran dengan penuh ikhlas
kepada Allah SWT, Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq ra berkata, Rasulullah SAW
pernah bersabda kepadaku,, Wahai Abu Bakar, janganlah kamu tinggal membaca doa
Akasyah ini, sebab membaca doa ini bererti akan memperoleh kesentosaan dan
anugerah dari Allah SWT, dapat menghafal Al Quran dan Kitab, Sayyidina Usman
Ibnu Affan ra. Pernah berkata, Sesungguhnya aku dapat menghafal Al Quran dengan
berkah doa Akasyah ini.
2- Memperolehi kekuatan
luar biasa: Sayyidina Ali ibnu Abu Talib ra. Pernah berkata, Aku telah memiliki
kekuatan dan keberanian yang laur biasa disebabkan berkahnya Doa Akasyah ini.
3- Diampuni Allah SWT
segala Dosa.
4- Membaca dengan ikhlas
hati benar2 kerana Allah secara istiqomah,Insya Allah diberi ampunan dan
dihapuskan segala dosa.
5- Pada hari kiamat akan diberi Allah SWT pahala yang besar, Hasan Basri ra berkata, Sesungguhnya aku telah mendegar Rasulullah SAW bersabda; Bahawa seseorang itu tidak akan memperolehi pahala yang berlimpah-limpah seperti pahala orang yg membaca Doa Akasyah ini… Syeikh Sya’ban ra berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa membaca doa Akasyah ini, jika ia meninggal dunia, maka ia sentiasa mendapat anugerah dari Allah SWT banyak nya malaikat ikut menghantarkan jenazahnya kekubur, yang satu malaikat telah membawa nur.
6- Mendapat darajat yg tinggi didunia dan akhirat, DALam hidupnya sentiasa membaca doa tersebut, niscaya Allah SWT mengangkat derajatnya di dunia dan akhirat, Apabila bangkit dari kubur, wajahnya seperti bulan purnama…banyaknya malaikat berada disekeliling nya,yang semuanya membawa bendera dari cahaya terus menuju ke syurga bersama-sama orang yang membaca doa Akasyah.Orang yg berada di padang mahsyar merasa kagum dan tercengang/heran karena dihormati oleh para malaikat dan orang soleh. Wallahu ‘alam.
Dengan Asma’ Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.
Dengan Asma’ Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang tertulis, Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling.
Kaf Ha Ya ‘Ain Shaad, Ha Mim ‘Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi
rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia, hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku, lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) :
“Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman”
Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku:
“Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik”.
Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak ‘Arsy dan keagungannya, hak kalam dan berjalannya, hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya, hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya, hak Shirat dan kelembutannya, dengan hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan terompetnya, hak Izrail dan terpilihnya, hak Ridlwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan terpilihnya, hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah, hak Ishak dan keagamaannya, hak Isma’il dan disembelihnya, hak Ya’kub dan kedukaannya, hak Yusuf dan terasingnya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Shaleh dan untanya, hak Luth dan pemikirannya, hak Yunus dan ajakannya, hak Danial dan kerahmatnya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kejiwaannya dan dengan hak Muhammad yang terpilih menjadi kekasihNya dan dengan syafa’at ‘Udhmanya SAW.
Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri, (Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus ‘Arsy yang Agung. Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan Penolong. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
Ya Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka. Shalawat Allah tetapkanlah kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya ‘ArsyNya yaitu junjungan kami , Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat beliau semua dengan rahmatMu hai Dzat Yang paling belas kasihan. Amin
Nama Lengkap : Hendra Agnes
ReplyDeleteTempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 28 Agustus 1984
Usia : 33 Tahun
Agama : Islam
Nama Ayah Kandung : Bapak Mochammad Djainuri
Agama : Islam
Nama Ibu Kandung : Ibu Yunani
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Jalan Joyoboyo, Loceret Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur – Indonesia
———————————————————-
A’uudzubillaahi minasy-Syaithoonir-Rojiim. Bismillaahir-Rohhmaanir-Rohhiim. AS-SALAAMU wa rohhmatulloohi wa barokaatuHu. Salam silaturrohmi. Semoga salam dan rahmat dan hidayah dan kesehatan ( termasuk panjang usia ) serta kekuatan dari Allooh SWT selalu terlimpahkan kepada Para Guru dari Bapak Sucipto Jaka Kelana beserta kepada Bapak Sucipto Jaka Kelana beserta kedua Orang Tua Bapak Sucipto Jaka Kelana serta kepada para keluarga Bapak Sucipto Jaka Kelana juga. Aamiin Alloohumma Aamiin. ( QobiLtu, QobiLtu, QobiLtu ) Saya terima ijazahannya dengan lengkap dan sempurna dan bisa dipergunakan di jalan ALLOOH SWT tentang pentingnya DOA AKAASYAH tersebut dari Bapak Sucipto Jaka Kelana dan saya mohon izin untuk mengamalkannya lillaahi Ta’aalaa. Saya berani bersumpah demi nama ALLOOH SWT bahwa saya TIDAK ingin menyalahgunakan isi blog KAMPUS OLAH BATIN ini. Dan saya mohon do’a restu kepada Bapak Sucipto Jaka Kelana supaya saya berhasil dalam mengamalkan DOA AKAASYAH tersebut demi meningkatkan ibadah hanya kepada Allooh SWT secara ikhlas. Aamiin Alloohumma Aamiin. Saya selalu mengucapkan Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Sucipto Jaka Kelana atas Ijazah yang penuh berkah itu. Dan saya berjanji akan selalu ingin mengirim hadiah Q.S. Al-Faatihah kepada Para Guru dari Bapak Sucipto Jaka Kelana beserta kedua Orang Tua Bapak Sucipto Jaka Kelana serta kepada para keluarga Bapak Sucipto Jaka Kelana juga setiap hari bibarokatiL-Faatihah👏👏